Nov 30, 2015

Dasar Dasar Vokal

DASAR-DASAR VOCAL DALAM BERNYANYI


Hampir setiap orang sekarang ini suka mendengarkan lagu. Entah itu lagu Indonesia, Western, Timur, dan masih banyak lagi. Lalu juga banyak macam genre musik yang didengarkan. Ada Pop, Jazz, Classic, Country, dan masih banyak lagi (ini saya sebutkan yang umum hehe). Nah, kita kadang suka ikut-ikut nyanyi tuh karena kebawa perasaannya karena suka sama lagunya. Nah disini saya akan membahas bagaimana cara melatih suara yang benar.

Teknik Vocal adalah cara menghasilkan suara yang baik dan benar sehingga suara yang keluar saat kita nyanyikan terdengar jelas dan merdu serta nyaring.
Sebelum lebih dalam lagi, kita harus mengetahui beberapa tahapan yang harus dilatih dan harus diasah secara berkala (terus menerus dilatih) dan harus memiliki sikap disiplin yang tinggi.

Oke tahapan yang harus kita tahu yaitu :
  1. Teknik Pernafasan
  2. Membentuk Suara
  3. Resonansi (Menggemakan Suara)
  4. Vocal & Konsonan
  5. Intonasi (Menyanyikan lagu dengan nada yang tepat)
  6. Artikulasi (Pengucapan yang benar dan jelas)
  7. Frasering (Menyanyikan Kalimat dengan utuh)
  8. Interpretasi dan Ekspresi (Souling / Menjiwai suatu lagu)
Nah saya akan membahas "Teknik Pernafasan"
Teknik Pernafasan ini adalah jantung dalam menggerakkan / menyanyikan suatu lagu. Maka dari itu tTeknik Pernafasan ini harus sering dilatih dengan baik, dan rutin.
Dalam bernyanyi dikenal 3 teknik pernafasan.
  1. Pernafasan Bahu yaitu menarik nafas yang dilakukan dengan mengangkat bahu untuk mengisi paru-paru. Teknik ini dinilai kurang baik karena nafas yang didapat pendek dan membuat kalimat menjadi terputus-putus.
  2. Pernafasan Dada yaitu menarik nafas yang dilakukan dengan membusungkan dada pada saat menarik nafas untuk mengisi paru-paru. Pada Teknik ini dinilai kurang baik dikarenakan mendapat kesan menjadi cepat lelah dan hasilnya suara menjadi tidak stabil dan terputus-putus.
  3. Pernafasan Diafragma yaitu menarik nafas yang dilakukan dengan mengembangkan rongga perut atau diafragma, serta mengembangkan tulang rusuk untuk mengisi paru-paru. Teknik inilah yang terbaik untuk bernyanyi, dikarenakan menghasilkan nafas yang panjang, santai, relax dan menghasilkan suara yang bermutu.
 Jadi sangat disarankan untuk menggunakan Teknik nomor 3 yaitu Teknik Pernafasan Diafragma yang membuat penyanyi dapat lebih leluasa dalam bereskpresi karena tidak ada beban tekanan dalam pernafasan.

"Lalu bagaimana cara melatih pernafasan diafragma dalam bernyanyi?"

 Ini nih saya kasih jurusnya

Sikap Tubuh
Berdiri santai, badan tegap lurus relax, letakkan tangan di tulang rusuk terbawah. Tarik nafas melalui hidung dengan cara perlahan dan rasakan tangan yang tadi diletakkan terdorong keluar ini membuktikan dari melonggarnya tulang iga.
Jika sudah menarik nafas secara penuh, keluarkan perlahan dengan memakai huruf vocal "A". Keluarkan nafas sehemat mungkin. Lakukan minimal 15x sampai 20x setiap hari setiap ada kesempatan untuk latihan. Latihan ini akan membuat otot-otot perut menjadi semakin kuat.

Pengambilan nafas pada saat memulai lagu (awal kalimat lagu) dapat dilakukan dengan menarik nafas melalui hidung dengan santai. Pada saat bernyanyi atau ditengah lagu, untuk penarikan nafas sebaiknya dilakukan secara cepat. Dalam menyanyi harus menarik nafas dengan cepat dan mengeluarkannya sehemat mungkin.

"Bagaimana cara mendapatkan nafas yang panjang?" . Dengan cara memakai teknik dan sikap tubuh seperti Teknik Diafragma tadi saya bilang, nah ente bisa menghitung berapa lama ente bisa bertahan mengeluarkan nafas. Paling tidak untuk vokalis itu harus sekitar 30-40 detik. Jika bisa sampai 1 menit itu sudah bagus.

Kira-kira seperti itu, dan Selamat Berlatih ^^